Kamis, 26 Februari 2009

Ulas Kepribadian: Facebook dan Narsisme

Fenomena penggunaan situs jejaring sosial seperti facebook yang akhir-akhir ini marak ternyata dapat mengungkap kepribadian seseorang. Beberapa orang menggunakan fasilitas yang ada dalam jejaring sosial tersebut untuk mengetahui keberadaan teman-teman yang jauh dari jangkauan jarak. Beberapa menggunakannya untuk ajang promosi diri. Tidak jarang ditemui seseorang yang hampir setiap hari meng-update profil mereka atau hanya sekadar memberi komentar pada aktivitas teman-teman mereka. Namun mereka dapat melakukannya lebih dari satu jam hanya untuk mengetahui perkembangan teman-teman mereka. Kebiasaan orang dalam menggunakan situs jejaring sosial memiliki kemiripan dengan kebiasaan mereka dalam dunia nyata. Bagaimana profil dalam situs jejaring sosial seperti facebook dapat mengungkap kepribadian seseorang? Berikut adalah sedikit gambarannya.
Profil dalam facebook dapat memberitahukan Anda lebih dari sekadar hari ultah orang lain ataupun film favorit mereka. Lebih dari itu, profil dalam facebook dapat mengungkapkan pemujaan diri, demikian yang dikatakan oleh sebuah studi.

Para peneliti di University of Georgia memberikan kuisioner kepribadian kepada hampir 130 pengguna facebook dan menganalisis isi dari profil online mereka. Para peneliti juga mempunyai pengamat awam yang melihat profil mereka dan memberi nilai seberapa narsis atau egoistis pemilik profil tersebut.

Hasil dari studi tersebut secara detail dikeluarkan dalam jurnal Personality and Social Psychology Bulletin.

Para peneliti menemukan bahwa jumlah teman dan posting wall yang mereka punyai dalam profilnya berhubungan dengan seberapa narsis mereka. Ketua peneliti Laura Buffardi, seorang doktor dalam bidang psikologi, mengatakan hal ini serupa dengan seberapa narsis mereka dalam dunia nyata. Mereka mempunyai jumlah teman yang banyak, namun hubungannya dangkal dengan orang lain.

Pengguna facebook yang narsis juga lebih suka memasang foto yang memikat dan mempromosikan diri sendiri sebagai foto utamanya. sementara yang lain menggunakan foto seadanya. Para pengamat awam juga memperhatikan perbedaan dalam foto dan jumlah interaksi sosial.

"Kami menemukan bahwa orang yang narsis menggunakan facebook untuk mempromosikan diri sehingga dapat dikenali oleh orang lain." kata Buffardi.

Narsisme menghambat seseorang untuk mempunyai hubungan jangka panjang yang 
sehat. Demikian dikatakan oleh peneliti lain, W. Keith Campbell.

"Narsisme pada awalnya kelihatan mempesona, tetapi pada akhirnya memanfaatkan orang lain untuk keuntungan diri sendiri." kata Campbell. Mereka melukai orang-orang sekitar mereka dan mereka melukai diri sendiri jika hal dilakukan dalam jangka waktu yang lama.

Pada waktu yang lampau, para peneliti telah menemukan bahwa halaman web pribadi lebih populer di kalangan para narsisis, tetapi ini bukan berarti semua pengguna facebook adalah narsisis.

"Hampir semua mahasiswa kami adalah pengguna facebook, dan sepertinya merupakan hal yang normal sebagai bagian dari interaksi sosial masyarakat," kata Campbell. "Ini menggambarkan bahwa para narsisis menggunakan facebook sama seperti halnya mereka menggunakan hubungan mereka untuk promosi diri dengan penekanan pada kuantitas di atas kualitas.



Read more...

Minggu, 22 Februari 2009

Ulas Gaya Hidup: Hidup Sehat Ala Suku Borana

Borana adalah salah bagian dari suku Oromo yang mendiami bagian timur Afrika. Mereka tersebar di wilayah Kenya bagian utara dan Ethiopia. Satu hal yang unik dari mereka adalah kebiasaan atau pola makan mereka yang sebagian besar hanya bergantung pada susu dan sedikit daging. Dan mereka sangat sehat. Mengapa mereka tidak menderita penyakit trombosis atau penyakit jantung padahal mereka banyak mengkonsumsi produk susu yang berlemak?
Alasan pertama adalah bahwa makanan utama mereka -susu- diperoleh langsung dari sapi dan sapi yang menghasilkan susu tidak diberi makan dengan pakan olahan ataupun disuntikkan antibiotik. Lebih jauh lagi, susu yang mereka konsumsi tidak diolah terlebih dahulu. Berbeda dengan produk susu yang banyak dijual di pasaran, yang diolah dulu dalam tangki, dibawa kesana kemari sebelum masukkan dalam tong yang terbuat dari logam. Susu tersebut juga tidak dipanasi untuk membunuh bakteri atau dikemas dalam wadah karton dan kemudian dipajang di rak supermarket.
Yang kedua, suku Borana tidak menderita penyakit trombosis koroner dikarenakan hidup mereka aktif secara fisik. Berbeda dengan gaya hidup masyarakat modern perkotaan yang lebih mengutamakan kenyamanan dengan sedikit bergerak, sehingga muncul istilah hidup door to door. Dari pintu kamar, ke pintu rumah, lalu pintu mobil, terus ke pintu gedung, pintu lift/elevator, kemudian ke pintu ruang kantor atau ruang kerja.
Apa yang dijelaskan di atas bukanlah dalih agar semua orang minum susu. Tidak semua bangsa di dunia ini menyukai susu. Bangsa Cina contohnya, hanya sedikit memgkonsumsi produk susu. Mereka mengandalkan makanan lain. Tetapi yang perlu diperhatikan bahwa makanan itu tidak diolah sebelum dimakan. Makanan yang sedapat mungkin alami secara umum lebih baik bagi tubuh dibandingkan makanan yang sudah diolah, apalagi melalui beberapa proses pengolahan. Makanan olahan memang praktis dan awet, namun jangan lupa dengan kandungan gizinya karena kita makan tidak hanya untuk menghilangkan rasa lapar dan memuaskan selera. Fungsi makanan lebih dari sekadar itu. Apa yang masuk ke dalam tubuh, itu pula yang akan diolah oleh tubuh.

Rujukan :
- Blueprint for A Green Planet oleh Seymour and Girardet

Read more...

Jumat, 20 Februari 2009

Ulas Kepemimpinan: Pemimpin yang Dunia Perlukan

Dunia ini memerlukan pemimpin...

Yang menggunakan pengaruh mereka pada waktu yang tepat dan untuk alasan yang tepat;
Yang mengambil bagian kesalahan sedikit lebih besar dan bagian penghargaan sedikit lebih kecil;
Yang memimpin dirinya sendiri secara sukses sebelum berusaha memimpin orang lain;
Yang terus mencari jawaban yang paling baik, bukan jawaban yang tidak asing lagi;
Yang menambahkan nilai kepada orang dan organisasi yang mereka pimpin;
Yang bekerja demi keuntungan orang lain dan bukan untuk hasil pribadi;
Yang mengendalikan dirinya sendiri dengan kepala dan mengendalikan orang lain dengan hati;
Yang mengetahui jalan, melewati jalan, dan menjadi penunjuk jalan;
Yang mengilhami dan memotivasi dan bukannya mengintimidasi dan memanipulasi;
Yang hidup dengan orang lain untuk mengetahui masalah mereka dan hidup dengan Tuhan supaya bisa memecahkan masalah itu;
Yang menyadari bahwa pendirian mereka lebih penting daripada kedudukan mereka;
Yang mencetak pendapat dan bukannya mengikuti pengumpulan pendapat;
Yang memahami bahwa sebuah lembaga adalah pencerminan watak mereka;
Yang tidak pernah menempatkan dirinya di atas orang lain kecuali dalam memikul tanggung jawab;
Yang akan jujur dalam hal-hal kecil seperti dalam hal-hal besar;
Yang mendisiplinkan diri sendiri sehingga mereka tidak didisiplinkan oleh orang lain;
Yang menghadapi kemunduran dan mengubahnya menjadi awal yang baru;
Yang mengikuti pedoman moral yang menunjuk ke arah yang benar tidak peduli apa kecenderungan yang ada.

(Mengembangkan Kepemimpinan dalam Diri Anda, John C. Maxwell)

Akhir-akhir ini banyak kita temui orang-orang yang mengklaim dirinya adalah pemimpin, yang akan berbuat begini dan begitu jika mereka mendapatkan kedudukan atau jabatan. Padahal untuk menjadi pemimpin sejati, jabatan hanyalah bukanlah syarat utama. Menurut John C. Maxwell, kepemimpinan yang dikarenakan oleh jabatan menduduki posisi atau level yang paling rendah. Kepemimpinan identik dengan pengaruh, bukan jabatan. Adakah mereka yang mencalonkan diri mereka untuk dipilih menjadi pemimpin adalah benar-benar pemimpin sejati? Kita lihat saja.

Read more...

Senin, 16 Februari 2009

Apa yang Terjadi pada Sampah yang Anda Buang?

Dua dekade terakhir ini, sampah dari kaleng dan botol menjadi sangat mendunia. Apa yang terjadi pada limbah jenis ini setelah dibuang? Apakah proses alamiah dapat mengatasinya? Jawabannya tergantung pada bahan baku kaleng atau botol tersebut. Kaleng logam dan botol kaca pada akhirnya dapat tercerai berai dan cukup aman, tidak terlalu membahayakan. Tetapi botol plastik dan kebanyakan plastik pembungkus lainnya tahan terhadap berbagai proses peluruhan kimiawi alamiah dan praktis sulit untuk dirusak.

Aluminium
Kaleng aluminium bereaksi dengan oksigen di udara, tetapi membentuk lapisan oksida yang melindunginya dari proses peruraian. Sampah aluminium memerlukan waktu yang cukup lama,bertahun-tahun untuk dapat hancur.
Setelah 1 tahun : sebagian besar cat nya terlarut, tetapi kalengnya masih utuh.
Setelah 5 tahun : kaleng telah rata/ringsek dan telah terpendam dalam tanah.
Setelah 10 tahun : kaleng secara lambat terurai dikarenakan kontak dengan tanah.

Kaca
Kaca dapat dikategorikan tidak berbahaya secara lingkungan dan merupakan bahan inert (tidak bereaksi) yang tidak terurai secara kimia. Namun kaleng dapat hancur, walau setelah terpendam dalam tanah proses itu dapat terhenti.
Setelah 1 tahun : botol masih utuh di permukaan tanah
Setelah 5 tahun : kaca pecah menjadi pecahan-pecahan besar
Setelah 10 tahun : kaca menjadi pecahan-pecahan kecil, terbenam aman dalam tanah

Plastik
Banyak plastik yang terurai beberapa tingkat oleh sinar ultraviolet, yang membuatnya rapuh. Tetapi bagaimanapun plastik yang terkubur dalam tanah tidak terurai sama sekali.
Setelah 1 tahun : botol plastik relatif masih berbentuk sama seperti pada waktu dibuang.
Setelah 5 tahun : sinar matahari mengurai sebagian plastik, tetapi bentuk botol masih utuh.
Setelah 10 tahun : sekali botol plastik terkubur, plastik akan tetap utuh selama waktu yang hampir tak dapat diperkirakan.

(Sumber : Blueprint for A Green Planet by Seymour and Girardet)

Read more...

Rabu, 11 Februari 2009

Ada Apa Dengan AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) ?


Beberapa dekade yang lalu, masih banyak orang yang mendapatkan kebutuhan air minumnya dengan mengolah sendiri, baik yang berupa air tanah dari sumur atau air dari perusahaan pengelola air minum. Tetapi akhir-akhir ini, kebutuhan air minum banyak disuplai oleh perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK). Hal ini dapat disebabkan kualitas air tanah maupun air dari perusahaan air minum yang kurang baik atau gaya hidup yang tidak memungkinkan orang untuk mengolah air sendiri dengan memasaknya. Karena itulah tidak sedikit yang beralih ke AMDK.
Memang beberapa dari perusahaan menjanjikan kualitas yang baik, tapi ternyata pemakaian AMDK ini mengundang masalah tersendiri berkaitan dengan pelestarian lingkungan dan penghematan energi. Masalah pertama muncul dari banyaknya energi yang dibutuhkan untuk transportasi atau distribusi AMDK. Dan bisa dipastikan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut AMDK tersebut menggunakan bahan bakar fosil. Yang kedua menyangkut pengemasan. Satu ton botol kaca membutuhkan energi yang setara dengan seperempat ton batubara untuk membuatnya. Belum lagi botol plastik yang sudah terkenal sebagai pencemar karena sifatnya yang tidak terurai oleh alam.
Tentu saja ini bukan larangan atau anjuran untuk tidak menggunakan AMDK. Kadang AMDK diperlukan apabila kita sedang dalam perjalanan atau pun di tempat umum karena memang di Indonesia masih jarang ditemukan water fountain yang bisa diminum secara bebas oleh masyarakat. Namun untuk kebutuhan harian di rumah lebih baik dikurangi konsumsi AMDK ini. Solusinya antara lain dengan memasang alat pengolah air sendiri di rumah. Memang alat yang ada di pasaran ini relatif mahal untuk kualitas yang benar-benar bagus. Namun jika dihitung secara keseluruhan, banyak nilai tambah yang didapat dari alat ini. Disamping kualitas yang lebih baik, penghematan pengeluaran uang juga dapat dilakukan. Alternatif lain adalah dengan meningkatkan kualitas air minum produksi perusahaan air minum sehingga air dari keran rumah dapat langsung diminum tanpa diolah terlebih dahulu.
Jadi pertimbangkanlah mana yang lebih menguntungkan dalam memilih air minum, bukan hanya untuk kita, tetapi untuk keturunan kita kelak.

Read more...

Senin, 09 Februari 2009

Tabiat yang Mencuri

Sebagai bagian dari kehidupan manusia, pertemanan membentuk sebagian dari karakter yang ada. Dengan siapa kita berteman akan menentukan karakter kita. Perumpamaan teman yang baik dan yang buruk adalah seperti kita berada di dekat penjual minyak wangi atau pandai besi. Dengan penjual minyak wangi kalaupun tidak mendapat minyaknya, kita masih mendapatkan bau harumnya. Sedangkan berada di dekat pandai besi, kalaupun baju kita tidak terbakar, kita akan mendapat bau yang tidak sedap.
Dalam buku-buku mengenai pengembangan diri, siapa diri kita di masa depan akan ditentukan salah satunya dengan siapa kita bergaul dan banyak menghabiskan waktu. Tanpa disadari perilaku diri kita adalah cermin dari teman dekat kita, begitu juga sebaliknya. Inilah yang dimaksud dengan perkataan: tabiat mempunyai sifat mencuri. Ia mencuri sifat-sifat orang terdekat, menirunya tanpa disadari.
Teman yang baik adalah harta yang sangat bernilai, kehadirannya menyenangkan hati, menyejukkan jiwa, menambah semangat dan memberi banyak nilai tambah positif. Berbahagialah apabila kita mempunyai teman yang baik, jagalah ia.

Read more...

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP