Senin, 09 Februari 2009

Tabiat yang Mencuri

Sebagai bagian dari kehidupan manusia, pertemanan membentuk sebagian dari karakter yang ada. Dengan siapa kita berteman akan menentukan karakter kita. Perumpamaan teman yang baik dan yang buruk adalah seperti kita berada di dekat penjual minyak wangi atau pandai besi. Dengan penjual minyak wangi kalaupun tidak mendapat minyaknya, kita masih mendapatkan bau harumnya. Sedangkan berada di dekat pandai besi, kalaupun baju kita tidak terbakar, kita akan mendapat bau yang tidak sedap.
Dalam buku-buku mengenai pengembangan diri, siapa diri kita di masa depan akan ditentukan salah satunya dengan siapa kita bergaul dan banyak menghabiskan waktu. Tanpa disadari perilaku diri kita adalah cermin dari teman dekat kita, begitu juga sebaliknya. Inilah yang dimaksud dengan perkataan: tabiat mempunyai sifat mencuri. Ia mencuri sifat-sifat orang terdekat, menirunya tanpa disadari.
Teman yang baik adalah harta yang sangat bernilai, kehadirannya menyenangkan hati, menyejukkan jiwa, menambah semangat dan memberi banyak nilai tambah positif. Berbahagialah apabila kita mempunyai teman yang baik, jagalah ia.

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP