Sabtu, 05 September 2009

Ulas Lingkungan: Pengaruh Pelarut Organik pada Lingkungan

Pelarut organik atau pelarut yang mengandung karbon, banyak digunakan pada berbagai macam industri. Beberapa pelarut organik yang sudah sangat terkenal diantaranya adalah gasoline, etanol dan aseton. Pelarut sangat diperlukan dalam berbagai industri dikarenakan kegunaanya yang luas. Mulai dari kosmetik hingga cat mengandung pelarut.

Sayangnya banyak studi yang mengungkap pengaruh buruk dari pelarut organik. Penggunaan yang secara berlebih telah menuju pada penurunan kualitas lingkungan hidup dan memperlemah manfaat dari lapisan ozon. Seperti yang telah banyak diketahui, lapisan ozon menyerap sinar ultraviolet dan mencegah bumi dari radiasi sinar tersebut. Senyawa volatil (mudah menguap) organik dilepaskan ke atmosfer melalui emisi dari pelarut dan sumber lain. Senyawa-senyawa organik ini secara langsung mempengaruhi lapisan troposfer ozon. Pembentukan senyawa organik volatil pada lapisan troposfer dapat mengubah keseimbangan antara ozon dan oksida nitrogen (NOx) yang akan berpengaruh pada pembentukan smog (kabut asap).

Oleh karena dampaknya yang merusak lingkungan akibat penggunaan yang berlebihan, diperlukan standar penggunaan pelarut organik yang mana standar itu membatasi penggunaan pelarut organik dalam kegiatan industri.

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP